Senin, 13 Desember 2010

[SMS] Short Message iSlamic

Berikut ini adalah beberap sms kiriman dari teman-teman... terimakasih buat teman-teman yang telah membaginya. Semoga Alloh membalas kebaikan teman2 ^_^

Di kehidupan semut, tak satupun yang tak menyapa. Tak satupun yang tak bergiat. Semua bergerak cepat. Semut berkata :”kami selalu melangkah, mengangkat beban bersama, bergandengan selamanya. Tak pernah bermusuhan sampai mati”. Maka belajarlah dari kebersaman dan kebesaran jiwa kami. ^_^

Sahabatku, ketika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia....Alloh tahu betapa keras kau berusaha. Ketika kau tengah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa sedih....Alloh sudah menghitung tetesan air matamu. Ketika kau sangka bahwa kau sudah mencoba segalannya dan tak tahu harus berbuat apalagi....Alloh memiliki jawabannya. [“Dan Alloh sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan” (Q.S. Al Baqarah 74)]

“wa huwa aliimun bi datishshuduur”....dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati (Al Hadid 6). Tiada satupun isi hati yang tak diketahui Alloh, tak bisa berbohong sama sekali.

Al Qur’an adalah kitab dakwah dien (islam) ini. Dia adalah ruh dan motivatornya, tiang dan eksistensinya, penjaga dan pemeliharanya, penjelas dan juru bicaranya, undang-undang dan manhajnya. Al Qur’an adalah referensi utama dakwah ini, manhaj-manhaj pergerakannya, serta bekal perjalanannya...(fiqhud dakwah

Rasulullah bersabda : “Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Alloh, hendaklah ia mengamati bagaimana kedudukan Alloh dalam dirinya. Sesungguhnya Alloh menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Alloh pada dirinya” (HR. Al Hakim)

Umar bin Al Khatab Rodhiyallahu’anhu berkata : “ Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga LISAN. Aku memikirkan tentang semua pakaian tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik dari TAQWA. Aku merenungkan tentang segala jenis amal kebaikan, Namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada NASHIHAH kebaikan. Aku mencari segala bentuk rizqi, namun tidak menemukan yang lebih baik daripada SABAR”.

Bila hati yakin dan berbaik sangka kepada Alloh, pasti Alloh tahu isi hati kita, dan bonusnya adalah Alloh memberikan ketenangan dan kemantapan.

Sebaik-baik manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya bagi sesama, demikian Rasul, bukan yang terkenal, dipuji atau dikagumi, tapi yang manfaat. Walau tak dikenal siapapun.

Sesungguhnya setiap kali melakukan dosa, sama dengan menanam ranjau di hadapan kita, yang pasti kita akan menginjaknya, akan menjadi bencana. Bila tak segera tobat dengan sungguh-sungguh.

Alloh lebih tahu yang kita perlukan dibanding diri kita sendiri, patuhlah kepada Alloh lahir batin. insyaAlloh semua yang terbaik bagi kita akan dicukupi Alloh.

Kita memang harus berterimakasih terhadap orang yang berbuat baik, sebagai syukur kepada Alloh. Tapi kita tak harus menantikan orang berterimakasih atas kebaikan yang kita lakukan.

Tidak ada gunanya sama sekali kita pamer dan menyebut-nyebut kebaikan kita, hanya membuat hati menjadi sempit, orang tak simpati, menjatuhkan kemuliaan diri dan menghilangkan pahalanya.

Jagalah pandangan, karena melihat yang diharamkan Alloh, sangat cepat menebalkan hijab, hilangnya nikmat munajat, mengeraskan hati, melemahkan iman, dan jadi akrab dengan maksiat.


Alangkah ruginya jika perkara-perkara kecil dan sepele memenuhi pikiran dan merusak suasana hati kita, memang kebahagiaan dan kenyamanan hidup hanya milik yang berhati lapang.

Jangan biarkan hal-hal yang remeh, yang sepele mencuri ketenangan, meruntuhkan kemuliaan, menjatuhkan kedudukan kita di sisi Alloh. Sikapilah hal-hal dengan senyuman dan lapang dada.

Setiap perkataan dan perbuatan baik, dimanapun/kapanpun, ada atau tiada orang yang tahu, PASTI dilihat, dicatat oleh Alloh juga para malaikat, pasti sempurna balasannya.

Salah satu yang menyebabkan hidup sulit bahagia dan banyak masalah adalah sering melakukan perbuatan sia-sia. Jauhilah kesia-siaan niscaya akan lebih nyaman.

20 Kebutuhan Dasar Murray

20 Macam kebutuhan manusia menurut Murray :
1. Abasement
Kebutuhan untuk merendah atau merendahkan diri, menerima celaan atau cercaan orang lain, menerima hukuman bila melakukan kesalahan, menerima kesalahan bila sesuatu tidak berjalan semestinya, merasa tertekan karena tidak mampu mengatasi situasi, sungkan ketika ada orang yang lebih mampu, merasa rendah diri pada orang yang dihormati.
2. Achievement
Kebutuhan mendapatkan prestasi, memecahkan masalah, mengerjakan tugas secepat dan sebaik mungkin, mencapai tujuan yang sulit, berkinerja sebaik mungkin, meraih keberhasilan, meraih kewibawaan dan penghargaan, menulis novel yang baik.
3. Affiliation
Menjalin hubungan dan bergaul dengan orang lain, memiliki teman-teman, dan bergabung dengan kelompok, kebutuhan untuk berteman, membentuk persahabatan, mencari teman sebanyak mungkin, berbagi pada teman-teman, lebih suka melakukan sesuatu dengan orang lain, membentuk ikatan yang kuat, menulis surat kepada teman-teman.
4. COUNTERACTION
Usaha untuk mengatasi kelemahan, mengatasi kegagalan, melakukan counter.
5. Aggression
Menyerang pandangan orang lain, mengatakan pada orang lain apa yang dipikirannya, mengkritik orang lain secara terbuka, bercanda memperolok orang lain, mengatakan pada orang lain ketidak setujuannya, membalas dendam atas penghinaan, menyalahkan orang lain jika ada yang salah, membaca berita kekerasan, melukai orang lain, berkelahi, menyerang.
6. Autonomy
Kebutuhan untuk bebas, tidak bergantung, mencari kemandirian, bersifat independen dan tidak dipengaruhi oleh orang lain, dapat datang dan pergi sesuai keinginan, tidak bergantung dalam mengambil keputusan, menghindari situasi yang konformis, melakukan sesuatu tanpa peduli apa yang akan dipikirkan orang lain, mengkritik pihak-pihak yang punya kekuasaan, menghindari tanggung jawab dan kewajiban.
7. Intraception
Mudah menganalisa motif dan perasaan orang lain, memahami bagaimana orang lain merasakan masalahnya, meletakkan diri seseorang ke tempat lain, menilai orang lain berdasarkan apa yang dipikirkan bukan apa yang dilakukan, menganalisa perilaku dan motif orang lain, memprediksi apa yang akan dilakukan orang lain.
8. Deference
Kebutuhan untuk berbuat seperti apa yang diharapkan oleh orang lain, mendapat sugesti dari orang lain, mencari tahu apa yang dipikirkan orang lain, mengikuti perintah dan melaksanakan sesuai apa yang diharapkan, memuji orang lain, mengatakan pada orang lain bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik, menerima kepemimpinan orang lain, membaca kisah orang besar, mengikuti adat istiadat dan menolak hal yang tidak biasa, membiarkan orang lain mengambil keputusan.
9. Dominance
Kebutuhan untuk mempengaruhi orang lain, mempengaruhi arah suatu kelompok, menguasai orang lain, menjadi pemimpin, mengharapkan penghormatan ketika memimpin, mengharapkan ditunjuk atau dipilih menjadi ketua, membuat keputusan dalam kelompok, menyelesaikan pertengkaran diantara orang-orang, membujuk dan mempengaruhi orang lain agar mengikuti keinginannya, mengarahkan tindakan orang lain, menunjukan orang lain bagaimana seharusnya bekerja, membantah orang lain.
10. Exhibition
Pamer, menonjolkan diri supaya dilihat oleh orang lain, menjadi pusat perhatian orang lain, mengatakan hal yang lucu dan menunjukan kepintaran, meminta komentar orang lain atas penampilan seseorang, membicarakan prestasi personal, menjadi pusat perhatian, menggunakan kata-kata yang tak dimengerti orang lain.
11. Harmavoidance
Menghindari rasa sakit, cedera fisik, penyakit dan kematian, menghindari bahaya, memperhatikan tanda-tanda bahaya.
12. Infavoidance
Usaha menghindari kegagalan/ hal-hal yang memalukan, menghindari caci maki, olok-olok, atau sikap acuh tak acuh orang lain, atau untuk menutupi kelemahan.
13. Nurturance
Kebutuhan untuk memberi perhatian, bantuan, pertolongan, kasih sayang kepada orang lain, suka membantu teman yang mengalami kesulitan, ramah pada orang lain, memaafkan orang lain, melakukan hal kecil bagi orang lain, berbuat baik pada orang lain, simpati pada orang lain yang sedang sakit atau terluka, membuat orang lain percaya diri ketika menghadapi masalah.
14. Order
Mengatur dan sistematis mengatur benda, menjadi bersih, rapi, dan teratur, kebersihan, ketepatan, pengorganisasian dalam segala hal, membuat rencana jangka panjang ketika melakukan perjalanan, menata surat dan file sesuai sistem, menetapkan keteraturan dalam hal waktu makan, memastikan semua hal tertata sehingga dapat berjalan tanpa perubahan.
15. Play
Kebutuhan untuk bermain, rileks, kesenangan, melawak, menghindari hal-hal yang menegangkan.
16. Rejection
Kebutuhan untuk menolak, menolak orang lain/pihak lain, menganggap sepi orang lain (orang lain tidak ada).
17. Sentience
Kebutuhan mencari kesenangan terhadap impresi melalui alat indera.
18. Sex
Kebutuhan yang berkaitan dengan aktivitas seksual, memiliki perhatian yang besar pada lawan jenis, menyenangi aktivitas lawan jenis, menarik perhatian dari lawan jenis, mendiskusikan sesuatu yang berkaitan dengan seksual.
19. Succorance
Keinginan untuk memperoleh bantuan, dicintai, dilindungi, dimanjakan, diarahkan, dimaafkan, ditolong dan mendapat simpati, mudah mengharapkan bantuan dari orang lain ketika menghadapi masalah, menerima perhatian dan pengertian dari orang lain, membuat orang lain menyesal jika ada yang sakit.
20. Understanding
Kebutuhan untuk mengerti, motif untuk menganalisis pengalaman, memilah konsep, menemukan hubungan satu dengan yang lain.


5 Tipe Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Murray :
1.Ada perbedaan antara kebutuhan-kebutuhan primer dan kebutuhan-kebutuhan sekunder
Contoh kebutuhan primer: kebutuhan akan udara, air, makanan, seks, laktasi, kencing, dan defekasi.
Contoh kebutuhan sekunder: kebutuhan akan belajar (pemerolehan), konstruksi, prestasi, pengakuan, ekshibisi, kekuasaan, otonomi, dan kehormatan.
2.Ada perbedaan antara kebutuhan terbuka dan kebutuhan tertutup
Kebutuhan-kebutuhan terbuka secara khas mengungkapkan diri dalam tingkah laku motorik, sedangkan kebutuhan-kebutuhan yang tertutup biasanya berada dalam dunia fantasi atau impian.
3.Ada kebutuhan-kebutuhan yang memusat (fokal) dan kebutuhan-kebutuhan yang menyebar (difus)
4.Ada kebutuhan-kebutuhan proaktif dan kebutuhan-kebutuhan reaktif
5.Terdapat perbedaan antara kegiatan proses, kebutuhan-kebutuhan modal, dan kebutuhan-kebutuhan akibat